Friday 4 September 2015

Martunis, Motivasi Timnas Portugal


BANDA ACEH-Tiga bulan sudah Martunis berada di Portugal, Selasa (1/9) pukul 13.30 waktu Portugal. Pemain akademi Sporting Lisbon itu bertemu dengan “ayah angkatnya” Cristiano Ronaldo. Pertemuan itu menjadi moment spesial tersendiri bagi Ronaldo dan Martunis.



Hal itu disampaikan Martunis melalui abang asuhnya di Banda Aceh, Munawardi. Kehadiran Martunis akan menjadi semangat tersendiri bagi Ronaldo dan Timnas Portugal. Pasalnya, dalam kesempatan itu, Martunis juga bertemu dengan bintang Portugal lainnya, Ricardo Quaresma dan Luis Nani.

Dikatakan Munawardi, Martunis senang bisa kembali bertemu dengan Ronaldo. Apalagi kesempatan itu meski hanya 10 menit, menjadi kesempatan yang istimewa dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, karena Martunis sudah berbicara bahasa Inggris dengan Ronaldo dan sedikit bahasa Portugal.

Martunis dipastikan akan menyaksikan langsung laga persahabatan Portugal vs Prancis akhir pekan ini, Sabtu (5/9) pukul 01.45 WIb. Kepastian itu didapat usai Martunis bertemu langsung dengan Ronaldo. "Ronaldo akan kasih tiket nanti, saya sangat bersemangat untuk memberi dukungan di laga ini," kata Martunis.

Selain itu, dalam sepuluh menit itu, Ronaldo juga sempat mengatakan kepada Martunis, jika ada keperluan sesuatu, agar menghubungi sekretarisnya melalui pihak akademi.  

Dalam pertemuan di penginapan tempat  Selecção das Quinas menginap selama persiapan menghadapi Albania dan Prancis. Martunis ditemani Direktur Akademi Sporting Lisbon.



Tentu bukan kali pertama bagi Martunis menyaksikan laga timnas Portugal. Saat Portugal menjajal tim nasional Slovakia pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2006 di Lisbon, saat itu kapten tim Portugal dijabat Luis Figo. Luis Figo menggandeng seorang tamu spesial asal Aceh, Indonesia. Martunis. 

Luis Figo sendiri berkomentar pada harian Correio da Manha, sebagaimana dikutip Kaltim Post (Kamis, 2 Juni 2005), “Ini adalah kisah yang luar biasa. Untuk menemukan seorang anak yang selamat setelah berhari-hari tidak makan, terlebih lagi mengenakan kostum timnas Portugal, adalah sesuatu yang mendekati mukjizat. Saya akan melihat apa yang saya dapat lakukan karena saya juga ingin membantu.” 

No comments:

Post a Comment

Subscribe

Total Visitor Blog

Flickr