Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan, setiap amalan di bulan Ramadhan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Sebagaimana tujuan manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah untuk beribadah kepadanya, kemudian dalam beribadah ada istilah mensucikan diri, karena manusia juga tidak lepas dari dosa-dosa.
Saat ini ketika bulan Ramadhan datang, sebelum kita sebagai umat manusia yang berlumuran dengan dosa-dosa baik yang kita sengaja atau tidak, mari kita sucikan dan bersihkan jiwa kita terlebih dahulu. Dan sarana yang paling tepat adalah pada bulan ramadhan.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang hamba dalam berbuat baik dan memperbanyak amalan shalih di bulan yang mulia ini, salah satunya adalah dengan berdzikir, melakukan shalat fardhu serta shalat sunah, melakukan shalat malam, dan memperbanyak sedekah untuk membantu orang-orang yang memutuhkan, bahkan tidurnya orang yang berpuasa dibulan Ramadhan adalah pahala.
Sungguh merupakan hal yang sia-sia jika pada kesempatan bulan Ramadhan ini kita tidak berlomba-lomba mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Umur seseorang hanya Allah SWT yang mengetahuinya, selagi kita masih bertemu bulan Ramadhan bulan seribu bulan ini, sangat beruntung bagi umat muslim yang mau menjalankan sunah-sunah demi mengejar pahala.
Dalam bersedekah, Amal ibadah mulia ini dapat kita manfaatkan bersama tetangga atau anak-anak yatim yang bermukim disekitar rumah kita. Memberikan makanan ini hanya satu contoh yang dapat kita terapkan dalam hal berbagi rezki kepada sesama umat. Hal ini juga perlu dibiasakan, agar setelah selesai bulan Ramadhan, hal ini tidak punah begitu saja.
Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.
Ramadhan menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang kepada orang-orang yang tidak berpunya, maka mulai saat ini mari kita perbanyak sedekah. Jika belum mampu bersedekah, kita bisa berdo'a kepada Allah untuk dimudahkan rezeki, ikhlas kepada Allah. Karena Allah tidak memberatkan seseorang kecuali masih dalam batas kesanggupannya.
Marilah kita manfaatkan sebaik mungkin bulan Ramadhan ini, apalagi amalan sunnah di bulan lainnya, di bulan puasa sama nilainya dengan amalan wajib. Dan setiap amalan pahalanya dilipat gandakan 70 kali lipat, subhanallah, mari membersihkan jiwa dari kekhilafan kita selama sebelas bulan, di bulan ini lah kita memohon ampun kepada Allah SWT. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah, Amin.
No comments:
Post a Comment