BMWCCI Aceh Chapter | Foto: Ariful Azmi Usman |
Sebanyak 15 mobil BMW berdiri sejajar, tepat di gerbang menara Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, meski matahari terlihat mulai ditutup awan hitam dan gelap, mobil dan pemilik mobil ini tetap terlihat cerah.
Mereka adalah BMW Car Clubs Indonesia (CCI) Aceh Chapter, sebuah komunitas Otomotif yang saat ini sudah berdiri satu tahun lamanya. Sebelumnya, ada juga BMW Aceh Club dan sudah berdiri jauh lebih lama, namun tidak resmi.
"BMWCCI ini adalah Organisasi yang diakui Internasional, kita dibawah region Asia, saat ini komunitas ini sudah ada di seluruh daerah se Indonesia," kata Sufyan, ST ketua BMWCCI Aceh Chapter. Dijelaskan Sufyan, saat ini semuanya berjumlah 62 anggota di Aceh.
Diceritakannya, selain sudah diakui dunia Iinternasional, saat ini BMWCCI setara dengan showroom PT. BMW Indonesia. Luar biasa. "Kita disini ada kegiatan rutin seperti arisan tiap bulan yang sangat kita jaga dan bergilir tiap bulannya, serta saling berbagi informasi sesama juga," ungkap Sufyan.
Disamping itu, BMWCCI Aceh Chapter juga memiliki agenda lain yang menurut Sufyan juga tidak berbau politik. Tapi sifatnya kemanusiaan, emergency dan mempromosikan wisata Aceh. Lebih dari itu, mereka juga sering melakukan tukar pendapat dengan yang punya misi sama, yaitu hobi otomotif BMW.
"Anggota kita ada yang muda dan ada yang tua, kita tidak membedakan," kata Sufyan. Menurutnya, dengan ada wadah seperti ini, silaturahmi dan kegiatan selalu bisa dijalankan disamping kesibukan kerja masing-masing.
Untuk bergabung dengan BMWCCI Aceh Chapter, tidak mesti punya BMW, "Terpenitng punya kecintaan terhadap bmw, bisa gabung dengan kita," jelas pria yang murah senyum ini.
Perkenalkan Wisata Aceh
Setiap orang, setiap kelompok, tentu punya cara tersendiri untuk mempromosikan apa yang mereka sukai. Misalnya saja, mempromosikan wisata Aceh. BMWCCI Aceh Chapter punya cara tersendiri dalam mempromosikan wisata Aceh.
Komunitas BMWCCI di seluruh Indonesia ternyata memiliki peranan dalam mempromosikan Aceh ke mata dunia. "Kadang kala, kita yang keluar wilayah, dan keliling wisata di daerah lain. Sering juga teman-teman dari wilayah lain kita bawa untuk keliling Aceh dan ke tempat-tempat wisata," ungkap Sufyan.
Komunitas Otomotif yang sudah memiliki puluhan anggota ini ternyata, juga gemar dalam hal media sosial. "Kita sering tukar informasi mengenai pariwisata lewat BBM, whatsaps, dan di website juga untuk diketahui oleh seluruh teman-teman komunitas se Indonesia tentang Aceh, kita juga sering sharing tempat-tempat wisata dan saling beri komentar tentang wisata," Sufyan menguraikan.
Masih Sufyan, dikatakannya, di Jakarta juga ada 300 mobil lebih disana dan setiap tahun akan berkumpul dari seluruh daerah dan aktif mengadakan kegiatan. "Kita membangun hubungan baik dengan BMWCCI Pusat, dan selalu melaporkan setiap kegiatan, baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang."
*Tulisan ini sudah pernah dimuat dalam halaman Otomotif koran Rakyat Aceh
*Tulisan ini sudah pernah dimuat dalam halaman Otomotif koran Rakyat Aceh
No comments:
Post a Comment