Syahrial |
Lompatan 2.05 meter di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atletik di Stadion Rawamangun, Jakarta, awal September lalu sudah cukup untuk mengantarkan Syahrial (27) untuk lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.
Pasalnya, berdasarkan ketentuan PB PASI, limit untuk turun di pesta empat tahunan itu harus dengan tinggi lompatan 1.90 meter. Sedangkan Syahrial sudah mencapai lompatan 2.05 meter.
Namun tentunya itu bukanlah kali pertama bagi suami dari Cut Ratnasari tersebut lolos ke PON. Menjadi wakil Aceh di PON sudah menjadi langganannya, bahkan Syahrial sudah pernah lolos ke SEA Games mewakili Indonesia pada tahun 2009 di Laos, dan SEA Games di Palembang tahun 2011.
Segudang medali emas juga sudah pernah dipersembahkan oleh pria kelahiran Meunasah Manyet, Aceh Besar, 2 Maret 1989 ini. "Saya lupa berapa medali emas di semua event yang sudah saya ikuti," ungkap Syahrial.
Seingatnya, sejak tahun 2005, medali di tingkat nasional yang pernah dipersembahkannya untuk Aceh dan Indonesia di nomor lompat tinggi yaitu di ajang Popnas 2005, Kejurnas PPLP 2005, Kejurnas PPLP 2006, Asian School 2007, Kejurnas PPLP 2007, Porwil Medan 2007, PON Kaltim 2008. "Semuanya dapat medali emas, alhamdulillah," kata Syahrial.
Medali emas lainnya juga diraih olehnya dalam Pomnas 2010, Porwil Batam 2010, Kejurnas 2013, Kejurnas 2014. Dan satu perak di PON Riau 2012. Sederet prestasinya merupakan kebanggaan bagi Aceh.
Meski begitu, ayah dari dua orang anak ini tetap menargetkan medali emas untuk Aceh dalam PON 2016 nantinya di Jawa Barat. Hal itu disampaikannya saat dijumpai wartawan koran ini di Banda Aceh, kemarin (1/10).
Selain itu, dalam waktu dekat ini, pada November mendatang Syahrial juga akan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX di Bangka Belitung (Babel).
Namun, di balik apa yang telah dipersembahkan untuk tanah kelahirannya, Syahrial termasuk salah satu atlet yang luput dari perhatian pemerintah. Hingga hari ini, Syahrial belum memiliki pekerjaan tetap. "Sekarang ini saya bertanding untuk menafkahi keluarga," kataSyahrial. Tentu Syahrial adalah salah satu dari atlet Aceh lain yang berprestasi.
Menjawab apa yang dirasakan oleh Syahrial, Ketua Panitia Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), Bahctiar Hasan Mengatakan, perlu ada upaya dari pemerintah untuk memberi perhatian lebih kepada atlet-atlet yang sudah mengharumkan nama Aceh di Nasional, bahkan Internasional.
"Benar, tidak ada yang ragu dengan kapasitas seorang Syahrial, dan saya kira bagi atlet-atlet berprestasi juga pantas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, kan mereka juga butuh untuk menafkahi keluarganya," pungkas Bachtiar.
Tulisan ini sudah pernah dimuat oleh Rakyat Aceh (Jpnn Grup)
No comments:
Post a Comment