Tuesday, 27 September 2016

Fuad Ramadhan Lewati Limit SEA Games

Fuad Ramadhan

CIBINONG (RA)- Sukses meraih emas untuk Aceh cabang atletik di nomor 400 meter putra dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Pelari Aceh Fuad Ramadhan kini menatap SEA Games 2017.

Hal itu tidak berlebihan, karena Fuad sudah melewati limit yang ditentukan untuk lolos SEA Games, yakni 47 detik, sementara Fuad berhasil mencatatkan waktu 47,58 detik.

Wakil Ketua Umum PASI Aceh, Bachtiar Hasan membenarkan, Fuad sudah mencapai limit untuk tampil di SEA Games. Namun Bachtiar menjelaskan, untuk juara di SEA Games Fuad harus mampu berlari 46 detik.

Pun demikian, Bachtiar Hasan yang juga ketua kontingen Aceh ini bersyukur atas raihan Fuad. "Semua tim bahagia dan bangga atas prestasi yang diberikan saudara Fuad, ini juga berkat doa masyarakat Aceh," kata Bachtiar.

Pelari kelahiran Desa Bukit Seraja, Kuta Binjei, Aceh Timur ini mengaku kaget dengan hasil yang diraihnya, apalagi dia mampu unggul atas pelari SEA Games dan atlet pelatnas lainnya yang tampil di nomor yang sama. Namun demikian, putra pasangan Samsul Bahri dan Nur Latifah ini tidak ingin meremehkan kualitas dirinya sendiri.

"Memang saya tidak ditargetkan untuk mendapat medali, tapi saya punya target pribadi untuk meraih prestasi tinggi, yaitu meraih emas," kata pria kelahiran 7 Februari 1996 ini.

Fuad pun mengaku tidak ingin berpuas diri sampai di PON saja, dia sudah memasang target untuk menjadi wakil Indonesia di SEA Games mendatang. "Saya akan terus berlatih keras, dan mohon doanya," tambah Fuad.

Peraih medali emas PON dipastikan akan dipanggil untuk mengikuti Pelatnas dan menjadi atlet yang akan mewakili Indonesia di berbagai ajang nantinya.

Ditanya soal bonus yang dijanjikan KONI Aceh, yakni Rp 250 juta untuk peraih medali emas. Fuad mengaku sudah jauh hari akan memberikan bonus tersebut untuk menaikkan haji kedua orang tuanya.

Fuad, finis tercepat saat melintas di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (24/9). Dia menuntaskan lintasan dengan catatan waktu 47,58 detik. Waktu tempuh tersebut, memberikan medali emas pertamanya di PON Jabar tahun ini. Sekaligus, membuat dia bisa membayar hutang setelah gagal meraih podium di nomor lari 200 meter putra, pada Jumat (23/9).

Sedangkan di posisi tercepat kedua, berhasil di lalui pelari asal Jawa Timur (Jatim) Heru Astriyanto yang finis dengan waktu 47,76 detik, Heru merupakan slah satu pelari yang disiapkan untuk SEA Games. Sementara pelari asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Lukman Jai, juga berhasil membayar kegagalannya dengan meraih perunggu. Dia finis ketiga dengan waktu 47,83 detik. (rif)

No comments:

Post a Comment

Subscribe

Total Visitor Blog

Flickr